POSO, Kabar Selebes – Kelompok Remaja Islam Masjid (Risma) Nurul Huda yang berada di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Operasi Madago Raya 2025. Sikap ini menjadi simbol penting upaya deradikalisasi dan penguatan perdamaian di wilayah yang pernah menjadi basis kelompok teroris.
Didirikan pada Mei 2025 oleh Anwar Rifai alias Ustaz Reza alias Abu Furqon alias Papa Furqon, seorang mantan narapidana terorisme, kelompok Risma Nurul Huda Tamanjeka kini memiliki 40 anggota, terdiri dari 20 putra dan 20 putri. Dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat, termasuk Kepala Dusun Ratalemba, kelompok ini fokus pada kegiatan sosial dan keagamaan.
Anwar Rifai menjelaskan, kelompoknya aktif dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti dan memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Poso Pesisir. Selain itu, mereka juga rutin mengadakan taklim (kajian) terbuka untuk umum, yang sejauh ini tidak ditemukan adanya penyebaran paham intoleran atau radikalisme.
“Saya selaku pembina akan selalu berusaha memberikan pemahaman tentang dampak intoleran dan radikalisme agar mereka tidak mudah terpengaruh, yang nantinya hanya merugikan diri sendiri,” tegas Anwar.
Kelompok Risma juga berpartisipasi aktif dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025. Bersama mantan narapidana terorisme lainnya, mereka menjadi panitia pelaksana lomba hingga petugas upacara bendera. Anwar Rifai bahkan menjadi pencetus pembangunan tugu Pancasila di wilayah Dusun Ratalemba.
Satgas Operasi Madago Raya terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan Risma Nurul Huda Tamanjeka sebagai bagian dari program deradikalisasi. Tim juga mengimbau kelompok remaja ini untuk terus bersinergi dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mencegah berkembangnya paham radikalisme.
Pihak Risma Nurul Huda Tamanjeka menegaskan kesediaannya untuk mendukung Satgas Operasi Madago Raya dalam menjaga keamanan dan menolak berkembangnya pemahaman intoleran dan radikalisme di Poso. Kelompok ini bertekad menjadi wadah yang menghasilkan generasi muda yang mencintai bangsa dan negara.(*)
