
PALU, KabarSelebes.com – Ratusan murid di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Fahmi Palu keracunan makanan, Senin (4/12/2017 siang tadi. Ratusan murid tersebut mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit setelah makan siang.
Dari keterangan beberapa murid, mereka dibagikan makanan berupa nasi goreng oleh guru usai mengikuti ujian semester. Ketika sampai di rumah, para murid mulai merasakan muntah-muntah.
“Pas sampai di rumah sudah terasa mual, pusing dan muntah-muntah,” kata Riski, salah seorang murid yang ditemui di Rumah Sakit Budi Agung Palu.
Menurut pihak sekolah, makanan tersebut memang disediakan oleh pihak sekolahuntuk dibagikan kepada murid yang berjumlah 700 orang. Namun saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya keracunan.
Dugaan sementara, nasi goreng yang disediakan oleh pihak sekolah, dipesan melalui makanan katering yang dibuat oleh guru.
Wakil Kepala Sekolah SDIT Al-Fahmi, Wilda, mengatakan bahwa makanan disediakan oleh pihak sekolah, yang mana dibagikan oleh pelajar yang berjumlah 700 orang. Namun saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya keracunan.
“Dugaan sementara, nasi goreng yang disediakan oleh pihak sekolah, dipesan melalui makanan katering yang dibuat oleh guru,” ungkap Wilda.
Saat ini, jumlah siswa yang masuk menjalani perawatan di ruangan Unit Gawat Darurat berjumlah ratusan. Belum ada data pasti jumlah yang mengalami keracunan, karena korban terlihat masih banyak yang baru datang untuk dirawat.
RSUD Undata hanya bisa menampung empat pasien. Sementara di rsud milik pemerintah kota (pemkot) palu, yakni Anutapura, hanya bisa menampung delapan orang.
Selebihnya tersebar di RS swasta, seperti Budi Agung, RS Samaritan dan Rumah Sakit Bhayangkara milik Polda Sulteng. (ABD/TIM)