MOROWALI, Kabar Selebes – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) siang tadi (18/8) memenggal alias mengkhitan 55 “burung” anak warga yang bermukim di sekitar kawasan operasionalnya di kecamatan bahodopi, Kabupaten Morowali.
Kegiatan khitan massal yang diikuti puluhan anak dan sebagian besar berasal dari warga kurang mampu ini, merupakan bagian dari rentetan kegiatan Isbat Nikah massal, dan tabligh akbar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 55 bocah menjadi peserta sunatan massal.
Mewakili manajemen PT IMIP, Manager Umum PT IMIP, Djoko Suprapto, mengatakan bahwa kegiatan khitan massal tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar kawasan PT IMIP.
Dalam kegiatan ini, PT IMIP menggandeng pengurus besar alkhairat Palu.
“Kerjasama ini, merupakan wujud apresiasi kami terhadap masyarakat Kabupaten Morowali, khususnya warga Kecamatan Bahodopi. Kami berharap, hal positif seperti ini akan terus berlanjut,” jelas Djoko.
Djoko menyebut, kegiatan kepedulian seperti itu menjadi bagian dari komitmen perusahaannya untuk berbagi dengan sesama. Apalagi, kata dia, aksi sosial yang digelar pihak PT IMIP, memiliki tujuan utama membantu masyarakat khususnya yang berada di lingkar tambangnya yang kurang mampu. Terlebih, kegiatan sunatan massal tersebut juga dinilai mengandung nilai keagamaan dan kesehatan.
Media Relations dan publikasi PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, sebelum khitanan massal, pagi harinya PT IMIP menggelar tabligh akbar. Dalam kegiatan ini, PT IMIP menghadirkan ustadz Das’ad Latif dari Makassar untuk memberikan siraman rohani kepada ratusan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Rangkaian kegiatan perayaan hari kemerdekaan ini sudah berlangsung sejak sebulan lalu. Di awali berbagai lomba olahraga modern dan tradisional. Lalu beberapa kegiatan sosial untuk masyarakat seperti hari ini dan puncaknya malam ini berupa pemberian penghargaan kepada ratusan karyawan berprestasi, ” katanya.***
Salah satu anak sedang dikhitan. (Dok IMIP)
