PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima kunjungan kerja Parlemen Jepang dari Partai Demokrat Liberal Jepang Mr Teru Fukui dan Mr Tadahiko Ito bersama Japan International Coorporate Agency (JICA). Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu, 9 Desember 2018.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan Parlemen Jepang Mr Teru Fukui dan Mr Tadahiko Ito bersama tim JICA guna memberikan masukan dan bantuan kajian didalam pembangunan kembali Sulawesi Tengah yang lebih baik dan lebih kuat.
Longki menyampaikan bahwa seluruh wilayah di dunia ini memiliki potensi dampak bencana tapi di Sulawesi Tengah ada fenomena bencana alam yang memerlukan kajian seperti likuifaksi.
“Kajian tersebut akan dijadikan bahan penetapan rencana aksi dalam percepatan pemulihan Sulawesi Tengah dan memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui mitigasi bencana alam termasuk likuifaksi,” kata Longki Djanggola.
Selanjutnya Mr Teru Fukui dari Parlemen Jepang menyampaikan kunjungannya ke Sulawesi Tengah untuk memberikan masukan atas hasil kajian yang dilakukan tim JICA Jepang agar pembangunan Sulawesi Tengah dapat lebih baik dan lebih kuat.
Teru Fukui juga menyampaikan rasa simpati yang mendalam akibat banyaknya korban akibat bencana Tanah menjadi encer atau likuifaksi kejadian ini merupakan kejadian yang terbesar yang terjadi di dunia sehingga Pemerintah Jepang memberikan perhatian yang serius untuk melakukan kajian.
“Dari kajuan itu dapat ditemukan apa yang menjadi penyebab kejadian likuifaksi tersebut. Yakinlah pasti kami bisa memberikan kepastian apa penyebabnya melalui kajian yang kami lakukan,” kata Mr Teru Fukui.
Selanjutnya Mr Tadahiko Ito menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur atas kesediaannya bertemu dengan kunjungan Parlemen Jepang dan Tim JICA.
Tadahiko Ito menyampaikan rasa duka dan simpati yang mendalam atas bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah tanggal 28 September yang lalu dan banyak korban.
Tadahiko Ito menyampaikan bahwa Parlemen Jepang didampingi Tim JICA sudah meninjau secara langsung ke lokasi terdampak gempa bumi dan likuifaksi.
Terakhir Mr Teru Fukui dan Mr Tadahiko Ito sangat yakin kepada Gubernur Sulteng dan Pemerintah Sulawesi Tengah akan cepat dapat memulihkan dan membangun kembali Sulawesi Tengah melihat kesungguhan dan kemauan yang besar dari gubernur dan pemerintahannya.
Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi kunjungan rombongan parlemen Jepang dan Tim JICA. Dia mengharapkan agar dapat mempercepat penyelesaian Dokumen Kajian kelayakan Tempat Relokasi Pemukiman yang sudah disiapkan pemerintah seperti Tondo, Duyu dan Talise. Sehingga dapat dipercepat penetapan lokasinya dan master plan guna mempercepat proses pembangunan hunian tetap (huntap).
Sumber : BIRO HUMAS PROTOKOL
