MOROWALI, Kabar Selebes – Kerajinan khas dengan menampilkan berbagai seni lokal menjadi objek yang cukup prospek di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Seperti kerajinan khas lokal yang dibuat Asep Anwar, salah seorang pemuda di Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur.
Asep menuturkan, sanggar ole-ole kerajinan khas Morowali menampilkan berbagai karya seni lokal.
“Telah hadir di Pasar Bumi Nikel, Blok A.3, Desa Bahomotefe, lengkap dengan sajian kopi berbagai racikan dan rasa yang sangat istimewa, monggo mampir,” tuturnya, saat ditemui dikediamannya, Selasa (25/2/2020).
Asep berinisiatif membuat kerajinan tangan untuk dipasarkan secara terbuka. Bahkan, telah ada salah satu owner, yakni Bahokopi, yang telah menyiapkan Kios Ole-Ole Morowali di Bahomotefe.
“Di kios ini beragam kerajinan tangan dijual, seperti tempat tissue, vas bunga, bunga plastik, asbak, bingkai foto, dan masih banyak lagi,” ungkapnya..
“Kalau beli banyak boleh kurang, pokoknya siap antar,” katanya.
Selain kerajinan khas lokal, Asep juga menyediakan bibit buah naga siap tanam, dengan harga Rp5.000 per pokok, di wilayah Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Timur, Bahodopi, dan Bungku Pesisir.
Potensi kerajinan lokal tentunya membutuhkan perhatian khusus, baik dari pihak swasta maupun pemerintah daerah untuk lebih dikembangkan secara kreatif dan mandiri. (Ahyar)