PALU, Kabar Selebes – Jaringan internet 4G LTE kini bisa di akses bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata alam Danau Tambing di Desa Sedoa, Kabupaten Poso. Akses jaringan yang disediakan oleh Telkomsel di kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) ini baru bisa difungsikan pada Februari 2021.
“Betul, sekarang jaringan seluler telkomsel sudah 4G di tambing,” kata Jusman, kepala Balai TNLL saat dihubungi KabarSelebes.ID, Sabtu (20/02/2021).
Menurut Jusman, tersedianya jaringan 4G berkat pemasangan menara telkomsel di puncak dingin di akhir tahun 2020. Tower itu membuka akses komunikasi ke lembah Napu, khususnya untuk masyarakat di Desa Watutau dan Desa Wuasa.
“Tower di uji coba awal tahun 2021. Tapi kawan-kawan petugas di tambing melaporkan bisa video call sejak 12 Februari 2021,” ujarnya.
Meski demikian, Jusman bilang perangkat yang digunakan masih dalam tahapan uji coba di mana terkadang koneksi belum stabil sepanjang hari.
Ia berharap jangkauan dan kualitas dari jaringan juga akan terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga bisa dinikmati oleh pengunjung dan masyarakat.
“Semoga makin membantu kemudahan komunikasi bagi pengunjung dan pengelola,” ujarnya.
Sebelumnya, kehadiran jaringan telkomsel 4G menjadi viral di akun media sosial Instagram setelah akun @uno_libero mengunggah video live streaming berada di kawasan danau tambing.
Ini pertama kalinya akses jaringan internet bisa beroperasi di kawasan danau tambing. Muhammad Fauzan (35) warga asal Kabupaten Sigi yang juga pegiat alam bebas menyebut bahkan sebelumnya jaringan tidak ada sama sekali untuk sekedar menelpon dan mengirim SMS.
“Tidak ada jaringan apapun, Hp cuma biasa dipakai ba foto,” kata Fauzan.
Fauzan yang sudah 17 tahun belakangan sering berkunjung ke tambing menyebut tersedianya jaringan 4G merupakan sebuah kabar buruk. Dia bilang setelah ada jaringan yang super cepat semua orang yang berkunjung hanya akan bermain Handphone. Tak ada bedanya dengan kehidupan di perkotaan. Padahal alam bebas merupakan tempat yang paling bagus untuk kembali menjadi manusia yang alami.
“Bisa jadi ke depan akan ada turnamen game online di tambing atau puncak Dingin. Kalo so begitu sudahlah, tiada harapan,” ujarnya.
Meski demikian kehadiran 4G juga tak dinafikan sangat bermanfaat bagi pengunjung. Hendrix Wiranata (27), warga Palu yang juga sering berkunjung ke tambing untuk menikmati akhir pekan menyebut hadirnya jaringan 4G sangat bagus untuk memperlancar komunikasi.
Menurutnya jaringan sama sekali tidak menganggu apabila memang yang berkunjung betul-betul ingin menikmati wisata alam bebas.
“Selagi dia betul-betul ingin menikmati alam bebas, tidak masalah,” katanya.
Diketahui, hingga saat ini wisata alam danau tambing masih ditutup menyusul kejadian pembantaian warga di Lembantongoa, Sigi oleh kelompok sipil bersenjata mujahidin Indonesia Timur beberapa waktu lalu. Selain itu, Jusman menuturkan objek wisata danau tambing saat ini juga masih terus dalam pembenahan.
“Kami masih evaluasi kesiapan untuk pembukaan kembali. Juga perlu koordinasi dan rekomendasi Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya. (ap/fma)
Laporan: Adi Pranata.