PALU, Kabar Selebes – Warung makan sari laut atau yang lebih dikenal masyarakat Kota Palu dengan ‘Mas Joko’ biasanya memiliki spanduk dengan gambar beragam jenis menu makanan. Mulai dari gambar ayam, ikan, udang, hingga tokoh kartun terpampang untuk menarik minat pelanggan.
Tahukah kamu spanduk warung mas Joko di Palu ternyata dilukis secara manual. Pekerjaan itu salah satunya dilakukan oleh Ahmad Muhajirin warga asal jalan Tanjung Tururuka, Kecamatan Palu Selatan.
Ahmad saat ditemui Jumat (12/03/2021) mengakui pedagang ‘mas joko’ lebih memilih menggunakan kain yang dilukis secara manual dengan pertimbangan kualitasnya terjamin beda dari spanduk hasil print digital.
“Proses pengerjaannyapun sangat cepat seminggu bahkan seharipun bisa selesai, tergantung dari banyaknya pesanan dan kondisi cuaca, karena untuk proses pengeringnya masih memanfaatkan matahari,” katanya.
Setiap bulannya ada lima sampai enam buah spanduk pesanan bahkan lebih yang dikerjakan. Per meter spanduk dipatok seharga Rp 150 ribu. Sedangkan untuk perlembarnya dijual dengan harga mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta lebih. Tergantung dari ukuran panjang yang dipesan.
Ahmad mengatakan orang yang memesan hasil kerja tangannya tidak hanya dari kota Palu saja. Beberapa daerah di luar Sulawesi Tengah bahkan pernah memesan, seperti daerah Makassar, Kalimantan hingga Ternate.
Di tengah dunia percetakan yang kian canggih, ternyata hasil kerajinan tangan yang sudah dilakoni Ahmad selama 5 tahun ini mempunyai pasar tersendiri. Ahmad pun mengaku siap membimbing masyarakat yang tertarik ingin belajar melukis. (ah/ap/fma)
Laporan: Arief Husain.