Tutup
Ekonomi

Bank Mandiri Fokus Kembangkan Digitalisasi Layanan di Tengah Pandemi

382
×

Bank Mandiri Fokus Kembangkan Digitalisasi Layanan di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
Kepala Area Transaction & Funding Manager Bank Mandiri Sulawesi Tengah dan Pasangkayu, I Made Swastika. (Foto : Indrawati/KabarSelebes.id)

PALU, Kabar Selebes – Bank Mandiri saat ini tengah fokus mengembangkan layanan digitalisasi dengan berbagai produk.

“Salah satunya, aplikasi Livin’ by Mandiri,” ujar Kepala Area Transaction & Funding Manager Bank Mandiri Sulawesi Tengah dan Pasangkayu, l Made Swastika, Senin (10/5/2021).

Dia menjelaskan, aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan update terkini dari transformasi digital Bank Mandiri di segmen retail dengan tingkat pemanfaatan channel online hingga lebih dari 95 persen dibandingkan kantor cabang.

Livin’ by Mandiri, kata dia, akan terus dikembangkan menjadi super app yang mampu menangani mayoritas layanan transaksional dan non transaksional. Bahkan menjangkau produk perusahaan anak dan ekosistem digital.

“Kalau jumlah transaksinya beragam. Tapi kalau diukur dari sisi pendapatan sudah mencapai 60 persen dari chanel kita. Berbeda kalau dulu, masih di pegang mesin ATM,” katanya.

Dia juga menjelaskan, layanan digital yang masih tergolong baru ini terus dikembangkan fitur Mandiri Online.

Tujuannya, agar nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi, khususnya selama masa pandemi, antara lain QRIS Payment dan berbagai fitur manajemen untuk kartu kredit.

“Memang aplikasi Livin’ by Mandiri lagi dikembangkan. Semoga saja di bulan September sudah launching dan kami akan fokus di besar-besaran. Ini akan menjadi biaya promosi besar-besaran yang pernah dikeluarkan Bank Mandiri,” katanya.

Dia menambahkan, transformasi layanan perbankan digital ini merupakan inisiatif strategis Bank Mandiri untuk menjadi salah satu Modern Digital Retail Bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi.

“Kedepannya layanan perbankan tidak lagi terbatas pada fisik kantor bank, namun lebih pada konsep real time, agar bisa diakses dan dimanfaatkan kapan saja dan dimana saja oleh nasabah melalui aplikasi dan platform,” tandasnya. (iz/rlm)

Laporan : Indrawati Zainuddin

Silakan komentar Anda Disini….