AMPANA, Kabar Selebes – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tojo Unauna (Touna) dituding melakukan dugaan pemalsuan data kelulusan CPNS Tahun 2016. Hal itu ramai di jejaring media sosial Facebook karena adanya keluhan warga yang mengaku nomor registrasi CPNSnya digunakan oleh orang lain.
Warga bernama Ahmad Monoarfa mengaku merasa dikorbankan karena nomor registrasi CPNS Tahun 2016 tersebut digunakan orang lain.
“Saat ini saya tidak bisa lagi mendaftar P3K ditolak karena saat saya memasukan registrasi nomor tersebut status saya sudah pegawai negeri sipil,” kata Ahmad Monoarfa yang akrab disapa Mad, Rabu (14/9/2022).
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Unauna DR. Sovianur Kure mengatakan bahwa dia juga baru menerima laporan tersebut dan sudah memanggil mantan Kaban BKD Bur Lahay yang saat ini kadis Perhubungan dan Kabid kepegawaian Rusli.
Selanjutnya Kata Sovianur Kure setelah mendengarkan penjelasan dari Kabid BKD Rusli bahwa dia hanya memproses setelah hasil pengumuman, dan setelah dicek bahwa benar nama Said Bafadal lulus.
“Penjelasan mantan Kaban BKD Burhanudin Lahay juga kepada kami bahwa dia juga tidak mengetahui, sebab proses datanya dari tahun 2010 saya tinggal menindaklanjuti,” kata dia.
“Saya tidak mengetahui bagaimana prosesnya yang ada saat itu, tapi saya juga meminta dari pihak BKD segera melakukan koordinasi dan saat ini sementara berjalan terkait dengan Ahmad Monoarfa yang merasa dirugikan,” lanjut Oya, sapaan akrabnya.
Dia mengaku juga sudah mendapat perintah dari bupati untuk bisa dimediasi ke KSN agar semuanya puas dan mendegarkan langsung termasuk Ahmad Monoarfa.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo