AMPANA, Kabar Selebes – Dinas Perikanan Tojo Unauna melaunching program inovasi penurunan stunting.
Program dengan tema “Gemar memasyarakatkan makan Ikan” ini lebih spesifik memilih satu prodak olahan dengan memanfaatkan tulang ikan menjadi cemilan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tojo Unauna Rahmat dalam sambutannya mengajak masyarakat selain gemar makan ikan juga memanfaatkan tulang ikan.
“Makin keras makin ganteng, akronimnya makan ikan makin cegah stanting karena Ikan merupakan sumber protein yang cukup tinggi dan sangat baik buat ibu hamil,” kata Rahmat, Kamis pecan lalu.
Wakil Bupati Tojo Unauna Ilham Lawidu sebelum melakukan peluncuran secara resmi inovasi Dinas Perikanan dalam sambutannya menjelaskan bahwa stanting adalah gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi.
Stanting mempengaruhi pertubuhan dan perkembangan otak anak, stanting juga memiliki resiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.
Berdasarkan data Tahun 2021 prevalensi stunting Kabupaten Tojo Unauna sebesar 26,1 persen.
Salah satu penyebab stanting adalah kurangnya asupan gizi, olehnya perlu mengkonsumsi ikan .
Dalam acara Launcing inovasi Dinas Perikanan hadir Asistin dua bidang pembangunan dan perekonomian Nawad Panyili, Ketua Forikan Tojo Unauna Femy Luther Lahay dan tamu undangan lainya.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo