PALU, Kabar Selebes – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) mendorong prestasi Anak Binaan atau Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu. Langkah ini diambil dalam rangka mendukung proses tumbuh kembang seluruh ABH di LPKA Palu, terutama dalam dunia kepanduan yang pembinaannya dilakukan bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Palu.
Kepala Bidang Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng, Irpan, menegaskan komitmen ini pada sebuah acara Kemah Bakti Pramuka yang diselenggarakan pada Jum’at, (15/12/2023). Irpan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala LPKA Palu, memberikan apresiasi terhadap keseriusan ABH dalam menjalani pembinaan yang membuahkan prestasi, bahkan hingga tingkat nasional.
“Kami berkomitmen untuk memastikan anak-anak kami meraih prestasi mereka. Ini adalah bukti bahwa keaktifan kepramukaan membuktikan bahwa fungsi pemasyarakatan berjalan baik dan lancar. Kami terus mendorong agar prestasi terus diraih, dan kita berusaha menghentikan stigma negatif bahwa anak yang berhadapan hukum tidak bisa berprestasi, padahal mereka juga bisa,” ujarnya.
Irpan, didampingi oleh pejabat pengawas pada Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Seksi Pembinaan LPKA Palu, Ida Bagus, turut meninjau langsung proses Kemah Bakti Pramuka di Bumi Perkemahan Kawatuna. Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas pemuda di Kota Palu, termasuk ABH LPKA Palu.
Berbagai kegiatan di agenda kemah bakti, selain menambah wawasan keilmuan, juga memperkuat eksistensi seluruh ABH dalam bersosialisasi bersama para pemuda di Kota Palu. Langkah ini dianggap sangat baik untuk mendukung suksesnya proses reintegrasi sosial bagi mereka.
Ida Bagus menyampaikan bahwa ada 8 orang anak yang berpartisipasi dalam kemah bakti tersebut, dan proses ini telah melalui berbagai pemenuhan persyaratan pengeluaran. Dalam mendampingi mereka, identitas tidak ditonjolkan untuk memenuhi hak-hak mereka. Ida Bagus juga menyatakan kegembiraannya karena anak-anak dapat bersosialisasi dengan baik bersama pemuda lainnya.
