MOROWALI, Kabar Selebes – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terus melakukan langkah-langkah nyata dalam menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove di sepanjang pesisir Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Mangrove, yang dikenal sebagai paru-paru bumi, tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga melindungi masyarakat pesisir dari risiko gelombang tinggi dan tsunami.
Dalam kurun waktu 2017 hingga 2023, PT IMIP telah menanam lebih dari 100 ribu bibit mangrove, termasuk jenis Rhizophora Mucronata, Rhizophora Stylosa, dan Bruguiera Gymnorrhiza. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang diwujudkan melalui pembentukan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020.
Pada tahun 2018, PT IMIP melibatkan tokoh masyarakat, pegiat lingkungan, serta aparat keamanan dalam penanaman 52.960 bibit mangrove di Desa Labota, Bahodopi, dengan luasan lahan lebih dari enam hektar. Upaya ini tidak berhenti di situ, melainkan berlanjut setiap tahun dengan penanaman bibit mangrove di berbagai lokasi, termasuk Desa Tudua dan Bahodopi.
Di tahun 2023, PT IMIP melibatkan berbagai pihak, termasuk tim KKN UGM, Karang Taruna Desa Padabaho, Pemerhati Lingkungan Bahodopi, Komunitas Gondrong Morowali, Mapala Trengkulahi Politeknik Industri Logam Morowali, serta kerukunan pekerja setempat, dalam penanaman mangrove di area Jetty Padabaho sebanyak tiga kali.
Selain melakukan penanaman bibit, PT IMIP juga aktif dalam penyuluhan dan pengayaan pengetahuan masyarakat terkait fungsi dan manfaat mangrove. Upaya ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan.
Langkah yang dilakukan oleh PT IMIP ini mencerminkan kesadaran bahwa rehabilitasi ekosistem mangrove memerlukan keterlibatan berbagai pihak dan merupakan kewajiban untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Dengan demikian, diharapkan ekosistem mangrove di Indonesia dapat dipertahankan dan bahkan diperluas, demi keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.***