PALU, Kabar Selebes – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng pada 27 November 2024 menjadi sorotan utama dalam panggung politik Indonesia. Dalam momentum demokrasi lima tahunan itu, satu nama yang tengah menjadi pembicaraan hangat adalah Abdul Karim Aljufri, atau yang akrab disapa AKA.
AKA bukanlah sosok asing dalam politik Sulteng. Sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulteng, ia telah membangun jejak politiknya dengan kokoh. Namun, yang membuatnya semakin mencuat adalah hubungannya yang erat dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Seolah menjadi titik terang dalam perjalanan politiknya, AKA dipandang sebagai Anak Angkat Prabowo yang dikirim untuk membangun kembali daerah kelahirannya.
Perjalanan politik AKA bukanlah tanpa tantangan. Dari pencalonan sebagai Anggota DPRD Sulteng hingga terpilih kembali pada pemilu 2024, langkahnya penuh dengan perjuangan. Namun, dukungan yang ia terima dari masyarakat, terutama dari wilayah Donggala dan Sigi, membuktikan bahwa namanya terpatri kuat di hati rakyat.
Dukungan yang semakin solid dari Partai Gerindra menempatkan AKA sebagai kandidat yang kuat dalam Pilgub mendatang. Dengan 7 kursi di DPRD Sulteng di bawah kendalinya, partai tersebut memiliki posisi tawar yang signifikan dalam mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Kedekatan AKA dengan Prabowo bukan hanya karena dia kader Gerindra, tapi juga secara pribadi dikenal orang yang berada di ring 1 Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto.
AKA juga adalah mantan atlet pencak silat yang kini menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tengah dimana Prabowo menjadi Ketua Umum nya di pusat.
Namun, bagaimana sikap DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah?
Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola yang dikonfirmasi mengaku belum mendengar hal itu.
“Maaf sy belum dpt info itu. Dr mana sumber info tsb ??? Atau hanya opini yg tdk bisa dipertg jwbkan . Krn yg sy tau dpp gerindra belum mengutak utik calon2 gub, cawagub at calon bup/ cawabup n cawali dll,” kata mantan Gubernur Sulteng dua periode itu via whatsapp, Sabtu (13/4/2024).
Longki Janggola juga menyebut, DPD Partai Gerindra Sulteng baru akan membicarakan perihal pencalonan kepala daerah setelah proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
“Semua kegiatan pencalonan pilkada baru akan dibahas setelah ada pengumuman resmi / kpts resmi dr MK . Trm ksh,” tandas Longki.(Abd)
RALAT :
Redaksi KabarSelebes.ID memohon maaf mengubah judul dan isi berita ini dari yang sebelumnya berjudul “Anak Angkat Prabowo Ini Disebut-sebut akan Dampingi Ahmad Ali di Pilkada Sulteng 2024”.