Ampana, 3 Mei 2024 – Seorang pasien di RSUD Ampana bernama Abdul Rahim Lihawa menjadi viral di media sosial karena keluarganya kesal dengan layanan rumah sakit yang dianggap kurang baik. Pasien yang membutuhkan enam kantong darah dari unit transfusi darah (UTD) hanya diberikan satu kantong saja.
Menurut Ashar, anak Abdul Rahim Lihawa, ayahnya telah dirawat di rumah sakit selama seminggu dan hanya mendapatkan satu kantong darah dari UTD, padahal ayahnya membutuhkan enam kantong darah A.
Pasien asal Kayunyole ini baru mendapatkan bantuan darah setelah foto pasien diposting lewat media sosial.
“Pasien mulai dirawat hari Jumat pekan lalu dan hanya mendapat satu kantong dan kami sudah mengganti kembali,” kata Ashar, Jumat (3/5/2024).
Ashar merasa kecewa dengan layanan rumah sakit karena ayahnya sangat membutuhkan darah. “Kalau memang persediaan darah di rumah sakit ada kenapa tidak harus diberikan dulu? Kami pasti akan menggantinya. Tapi ini mereka tidak berikan. Orang tua saya itu kekurangan HB karena hasil diagnosis luka lambung,” ungkap Ashar.
Sebelum masuk di rujuk ke rumah sakit Ampana, orang tua Ashar juga sempat muntah darah.
Direktur RSUD Ampana saat dikonfirmasi lewat telepon menjelaskan dirinya tengah cuti, namun hanya memberikan nomor telepon pelaksana harian RSUD Ampana Kabid Penunjang Medik Jerry. Sayang ketika dihubungi, teleponnya tidak aktif.
Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan tentang kualitas layanan di RSUD Ampana. Diharapkan pihak rumah sakit dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pasien.(shl)