POSO, Kabar Selebes – Fenomena pecah kongsi kepala daerah dengan wakilnya sudah sering terjadi. Kemesraan hanya di awal masa pemerintahan. Penyebabnya pun beragam. Mulai dari bagi-bagi jabatan, proyek hingga terkait kewenangan.
Adalah Darmin Agustinus Sigilipu, salah satu bakal calon bupati Poso mengomentari soal pecah kongsi yang kerap menerpa pasangan kepala daerah.
Ia mencari bakal calon wakil bupati yang memiliki chemistry yang kuat untuk bisa bekerjasama membangun Tana Situwu Maroso kedepan.
Darmin Sigilipu tengah melakukan survey beberapa nama tokoh berpengaruh yang diincar menjadi wakilnya.
“Tim survey sudah turun. Kita akan lihat mana bakal calon yang punya chemistey sehingga pada saat nanti ada amanah dari partai kita bisa bekerjasama,” ujarnya.
Ia mengatakan, mencari wakil yang memiliki chemistey yang kuat untuk menghindari terjadinya pecah kongsi.
“Mulai dari awal sampai akhir jangan sampe berpisah. Kalau berpisah itu kan memalukan,” katanya.
Untuk itu kata Darmin, hasil survey bakal calon wakil bupati menjadi salah satu penentu untuk menetapkan siapa figur yang akan menjadi wakilnya.
“Kami ingin mendapatkan pendamping yang betul betul amanah yang mau bersama sama dari awal hingga akhir,” ucapnya.
Mantan Bupati Poso periode 2016-2021 tersebut telah mendaftar ke beberapa partai politik diantaranya PDIP, Nasdem dan PAN. Rencananya, ia juga akan mendaftar ke Partai Gerindra.
Diketahui saat ini, Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang dipastikan pecah kongsi dengan Wakilnya, Yasin Mangun di Pilkada 2024.
Sudah menjadi rahasia umum terjadi perang dingin antara Bupati Verna dengan Wakil Bupati, Yasin Mangun.
Bahkan saat ini keduanya secara terang terangan menyatakan sikap untuk saling berperang di pilkada 2024.
Verna Inkiriwang mendaftar di PDIP sebagai calon bupati, Yasin Mangun juga mendaftar di PDIP sebagai calon bupati.
Saat mendaftar di PDIP, Yasin Mangun ditanya apakah masih ada kemungkinan untuk kembali berpasangan dengan Verna Inkiriwang, dengan tegas menjawab tidak.
Bahkan sejak awal Yasin Mangun sudah memutuskan tidak lagi melanjutkan estafet paket kepemimpinan yang sedang berjalan.
“Sejak awal beberapa tahun kemarin saya sudah putuskan tidak akan lagi bersama di Pilkada 2024,” kata Yasin Mangun.
Namun demikian kata Yasin Mangun, keretakan hubungan hubungan politik dengan Verna Inikiriwang tidak mengganggu jalinan pertemanan dengan mantan Putri Indonesia itu.
“Saya tetap berteman ibu Verna. Tetap menjalankan pemerintahan seperti biasa sampai masa akhir jabatan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Poso, Iskandar Lamuka.
Ia mengungkapkan, bahwa nama Yasin Mangun tidak masuk dalam daftar yang akan dipertimbangkan untuk menjadi wakil Verna Inkiriwang.
“Dari aspirasi yang masuk memang nama beliau (Yasin Mangun) belum masuk. Dalam survey namanya masih masuk, tapi kita mempertimbangkan segala hal siapa yang akan final mendampingi ibu Verna,” ungkapnya. (Nur)
Baca KabarSelebes.id di Google News