PALU, Kabar Selebes – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil langkah cepat untuk memfasilitasi komunikasi dan penyebaran informasi yang efektif antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng dengan sejumlah jurnalis, menyusul gempa bumi yang melanda wilayah Morowali dini hari tadi.
Gempa terjadi pada pukul 01.08 WITA dengan magnitudo M4,8, menurut analisis BMKG. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,74° LS dan 122,15° BT, di laut sekitar 27 km tenggara Morowali, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 20 km.
Guncangan yang kuat menyebabkan kepanikan di masyarakat dan kerusakan ringan di beberapa area. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan.
Dinas Kominfosantik Sulteng segera membuka pusat informasi darurat untuk memastikan penyebaran informasi terkini dan akurat. Pusat ini berfungsi sebagai penghubung antara BPBD Sulteng dan jurnalis dari berbagai media.
Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng, Sudaryano R. Lamangkona, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi yang salah.
“Kami menyadari betapa pentingnya informasi yang cepat dan tepat dalam situasi darurat seperti ini. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan BPBD Sulteng untuk menyediakan akses informasi yang diperlukan oleh rekan-rekan jurnalis agar dapat menyampaikan berita yang akurat kepada masyarakat,” ujar Sudaryano.
Pusat informasi darurat dilengkapi dengan fasilitas komunikasi yang memadai, termasuk akses internet dan ruang pertemuan. Jurnalis juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan update langsung dari BPBD dan stakeholder lainnya jika situasi bencana memburuk.
Kepala BPBD Sulteng, Akris M. Fattah, melalui Kepala Bidang Kebencanaan, Andy Sembiring, mengapresiasi langkah cepat dari Dinas Kominfosantik Sulteng.
“Koordinasi yang baik antara instansi pemerintah dan media sangat krusial dalam penanganan bencana. Dengan bantuan dari Kominfosantik Sulteng, kami dapat menyampaikan informasi dan instruksi penting kepada masyarakat dengan lebih efektif,” kata Andy.
Dinas Kominfosantik Sulteng juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Informasi resmi terkait gempa dan tindakan penanganan akan terus diperbarui melalui saluran komunikasi yang telah disediakan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dan media dapat menghubungi pusat informasi pemerintah setempat atau melalui saluran informasi BPBD Sulteng. Informasi juga dapat diakses melalui PPID Dinas Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah di situs resmi Kominfosantik Sulteng di www.kominfosantik-sulteng.go.id.***