Tutup
Sulawesi Tengah

Ahmad Abdullah: Eks Napi Terorisme Kini Aktif dalam Bisnis dan Pengajian di Poso

60
×

Ahmad Abdullah: Eks Napi Terorisme Kini Aktif dalam Bisnis dan Pengajian di Poso

Sebarkan artikel ini

POSO, Kabar Selebes — Ahmad Abdullah, mantan narapidana kasus terorisme yang terlibat dalam insiden Bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, kini menjalani kehidupan baru setelah bebas dari Lapas Kelas IIA Ambarawa, Jawa Tengah, pada 2 Februari 2024.

Abdullah, yang ditangkap oleh Densus 88 AT pada 26 April 2021 dan dipenjara selama tiga tahun enam bulan, kini aktif dalam berbagai kegiatan di Poso.

Setelah bebas dengan status pembebasan bersyarat, Abdullah kini mengisi hari-harinya sebagai pembeli BBM jenis solar di SPBU Kayamanya serta menjalankan bisnis jual beli sapi.

Selain itu, ia juga membuka tempat pengajian Al-Quran (TPQ) di kediamannya, mengajarkan anak-anak dengan metode TSAQIFA. Aktivitas pengajian ini sering ia bagikan di media sosial melalui akun Facebook bernama TPA NURUL IHSAN.

Dalam wawancara di kediamannya, Abdullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kepolisian dari Satgas I Ops Madago Raya yang telah bersilaturahmi.

Ia juga berterima kasih kepada Satgas II Ops Madago Raya, Lurah Kayamanya, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang pada 11 Juni 2024 lalu mendatangi kediamannya di Jalan Pulau Bangka, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.

“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Kepolisian, termasuk dalam pengurusan SIM C di Polres Poso beberapa bulan lalu,” ujar Abdullah.

Meskipun belum memperoleh pekerjaan tetap, Abdullah tetap berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya melalui bisnis jual beli sapi.

“Bisnis ini sudah cukup untuk kebutuhan hidup keluarga,” tambahnya. Selain itu, ia juga aktif mengajar mengaji di tempat pengajiannya dengan metode TSAQIFA dan TILAWATI.

Abdullah juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan dan program pemerintah dalam membangun Kabupaten Poso yang kini aman.

Ia berkomitmen untuk membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama dalam pencegahan berkembangnya pemahaman radikal, intoleran, dan terorisme di wilayah Kecamatan Poso Kota.

Dengan kegiatan-kegiatan positif yang dijalankannya, Abdullah berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang damai dan aman di Kabupaten Poso, serta menginspirasi mantan napi lainnya untuk berbuat baik bagi masyarakat.

Silakan komentar Anda Disini….