SIGI, Kabar Selebes – Festival Ramadhan Pemuda Desa Loru 1446 H dimulai. Pada tanggal 9 hingga 13 Maret 2025, acara ini diadakan di halaman Masjid Hayatul Bilaad, yang terletak di kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat nilai-nilai Islam dan keterikatan komunitas.
Perayaan Ramadhan tahun ini disponsori oleh Administrasi Grup Komunitas Oi Masagena Ormas, Barisan Muda Pecinta Alam (PA) Sidima, dan Masjid Pemuda Desa Loru. Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa, beberapa sponsor, dan dukungan lain dari pihak-pihak yang peduli terhadap perkembangan pemuda berdasarkan nilai-nilai agama.
Sekitar 70 peserta berusia 6-12 tahun dari Loru dan daerah sekitarnya dapat mengikuti kompetisi yang diadakan. Kompetisi ini terdiri dari Adzan (panggilan sholat dalam Islam), hafalan surah pendek, mikro-dakwah (pildacil), mewarnai kaligrafi Arab, dan membaca serta gerakan saat sholat. Kompetisi ini juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk mempraktikkan dan mengimplementasikan ajaran Islam sejak dini.
Sekretaris panitia penyelenggara, Dito Risky Fathia, menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada pemuda agar mereka dapat tumbuh dengan karakter yang berpusat pada spiritualitas dan kebaikan. “Kami berharap anak-anak,”
Kepala Desa Loru, Agus Priyanto menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
Ia menilai Gebyar Ramadhan dapat menjadi wadah strategis untuk mempererat hubungan masyarakat serta memperkenalkan nilai-nilai budaya dan keislaman kepada komunitas yang lebih luas.
Dukungan juga datang dari pembina kegiatan, Eka Puspita Dewi dan Ustaz Arfan. Mereka mengapresiasi kerja sama lintas organisasi ini yang dinilai mampu memperkaya wawasan budaya, menanamkan nilai-nilai keagamaan, serta memperkuat identitas dan harmoni masyarakat Desa Loru.
Gebyar Ramadhan Desa Loru 2025 diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih mengenal ajaran Islam serta membangun kebersamaan dalam keberagaman.(*)
