PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu akan segera menyambut tujuh mahasiswa asal Palestina yang akan menempuh pendidikan di Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi. Kedatangan mereka yang dijadwalkan pada Mei 2025 menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian dunia pendidikan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menegaskan bahwa kampusnya siap memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa Palestina agar mereka dapat menempuh pendidikan dengan nyaman dan berkualitas.
“Insya Allah, mereka akan tiba di Kota Palu pada Mei 2025 dan akan disambut langsung oleh kami. Ini adalah bentuk kepedulian UIN Datokarama terhadap pendidikan generasi muda Palestina yang berjuang di tengah situasi sulit,” ujar Prof. Lukman, Selasa (11/3/2025).
Ketujuh mahasiswa Palestina yang akan bergabung di UIN Datokarama adalah:
- Adam Mohammed Mustafa Muhaysin
- Kokab Walid Mahmoud Abou Oraiban
- Subhi Zuhair Ahmed Al-Hindi
- Hiba Mohammed Masoud Abou Ishaq
- Dalia Ziad Deeb Ali Saleh
- Hamza Abdul Fattah Abdul Latif Al-Ashqar
- Wala Mohammed Hassan Al-Far
Saat ini, Pemerintah Palestina melalui Kedutaan Besar di Jakarta tengah menyelesaikan berbagai administrasi yang dibutuhkan, termasuk paspor dan dokumen pendukung lainnya, guna memastikan kelancaran keberangkatan dan studi mereka di Indonesia.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kedutaan Palestina di Jakarta agar semua proses administrasi berjalan lancar. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung pendidikan generasi muda Palestina,” tambah Prof. Lukman.
Rencana kedatangan mahasiswa Palestina ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika UIN Datokarama. Para mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan telah menyatakan kesiapan mereka untuk membantu proses adaptasi para mahasiswa Palestina agar mereka merasa diterima dan nyaman selama menjalani studi di Palu.
“Ini bukan sekadar soal pendidikan, tapi juga soal kemanusiaan. Kami ingin mereka merasa diterima seperti keluarga di sini,” ujar salah satu mahasiswa UIN Datokarama.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan ketujuh mahasiswa Palestina ini dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik dan membawa ilmu yang bermanfaat bagi pembangunan masa depan Palestina. (***)