MORUT, Kabar Selebes – PT Halmahera Internasional Resources (HIR) memastikan perbaikan lingkungan di aliran Sungai Ance Ombo, Desa Ganda Ganda, Kecamatan Petasia, sebagai bagian dari komitmennya dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi masyarakat.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PT HIR, Bekti Wahyu Widayanto, setelah menerima masukan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Morowali Utara terkait persoalan Intake Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Rabu (19/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala, menegaskan pentingnya peran PT HIR dalam melakukan perbaikan menyeluruh terhadap lingkungan yang terdampak.
Sebagai tindak lanjut, PT HIR berkomitmen membersihkan intake, instalasi pengolahan air (IPA), serta saluran perpipaan yang terdampak, dengan tetap berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Morowali Utara. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan revegetasi di area terdampak, melakukan survei geolistrik, serta menyusun perencanaan hingga ke bagian hulu untuk memastikan keberlanjutan pasokan air bersih.
“Kami tidak hanya melakukan perbaikan sementara, tetapi juga membenahi sistem penyediaan air secara menyeluruh hingga ke hulu,” ujar Bekti Wahyu Widayanto.
Langkah perbaikan ini, lanjut Bekti, telah disepakati dalam rapat bersama Pemerintah Kecamatan Petasia pada 6 Maret 2025, sehari setelah warga mengeluhkan kondisi air SPAM yang keruh. Bekti memastikan bahwa kondisi air SPAM Petasia telah kembali jernih sejak 7 Maret 2025, bahkan tetap stabil meskipun terjadi hujan deras di wilayah Kolonodale.
“Kondisi air SPAM Petasia sudah jernih sejak 7 Maret 2025. Bahkan saat hujan deras di Kolonodale, air tetap jernih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bekti menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan PT HIR merupakan bagian dari kesadaran bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat, termasuk bagi pihak perusahaan yang juga menjadi salah satu pengguna air di wilayah tersebut.
“Sesuai saran dan masukan dari pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan terkait, perusahaan berkomitmen serius dalam menjaga sumber air yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” tutupnya.(*/hen/abd)
