AMPANA, Kabar Selebes – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tojo Unauna tengah menelusuri dugaan masalah pada Surat Keputusan (SK) 42 orang guru honorer yang dinyatakan lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Temuan ini muncul setelah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tojo Unauna melaporkan adanya indikasi ketidaksesuaian SK dengan persyaratan masa kerja dua tahun.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tojo Unauna, Samudin, menyampaikan langsung informasi ini kepada awak media kemarin. Ia menegaskan, Dispora serius menindaklanjuti laporan tersebut.
Samudin menjelaskan, pihaknya saat ini menelusuri data dapodik dan memverifikasi data yang GMNI Tojo Unauna telah sampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tojo Unauna.
“Kami tengah menindaklanjuti laporan ini, bahkan Dispora sedang menelusuri data dapodik serta data GMNI yang sudah masuk di BKD,” ujar Samudin.
Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan PPPK di Tojo Una-Una. Sebelumnya, sebanyak 360 orang PPPK yang sudah dinyatakan lulus hasil pengumuman juga masih belum mendapatkan penempatan. Samudin menambahkan, BKD Kabupaten Tojo Unauna akan menyelesaikan masalah penempatan bagi PPPK yang sudah lulus namun belum memiliki posisi.(shl)