Tutup
Sulawesi Tengah

Bupati Parimo Ajak Gotong Royong Selamatkan Mangrove: Ekosistem Vital untuk Pesisir dan Ekonomi Warga

24
×

Bupati Parimo Ajak Gotong Royong Selamatkan Mangrove: Ekosistem Vital untuk Pesisir dan Ekonomi Warga

Sebarkan artikel ini
Jurnalis: SubarkahEditor: Abdee Mari
Aswini Dimple, yang mewakili Bupati Parigi Moutong menanam mangrove di Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan.

PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengundang semua orang untuk lebih perhatian pada hutan mangrove. Undangan ini dikirim lewat kegiatan edukasi yang bertujuan supaya warga lebih sadar dan berperan aktif untuk merayakan Hari Mangrove Sedunia pada 27 Juli 2025 di Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan.

Aswini Dimple, yang datang mewakili Bupati Parigi Moutong, mengingatkan bahwa hutan mangrove sangat penting untuk keseimbangan alam.

“Mangrove menjaga pantai dari abrasi, memberi rumah bagi banyak ikan dan hewan laut, dan juga menyerap karbon supaya perubahan iklim bisa dikendalikan,” katanya.

Aswini juga menjelaskan bahwa mangrove membantu ekonomi warga pantai lewat ikan dan ekowisata.

“Tapi kita semua tahu, mangrove sekarang menghadapi banyak masalah, dari alam dan dari tangan kita sendiri,” katanya.

Karena itu, Aswini menekankan bahwa menjaga mangrove bukan hanya tugas pemerintah. Semua orang, dari pelajar, petani, nelayan, komunitas, sampai perusahaan, harus ikut berpartisipasi.

“Dengan semangat saling membantu, kita bisa meninggalkan lingkungan yang lebih baik untuk anak cucu kita,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Parimo komitmen terus dorong program pelestarian lingkungan hidup, termasuk perbaikan mangrove yang rusak, dan dukung pembangunan yang jarang merusak alam. “

Ayo kita tingkatkan kepekaan kita terhadap pentingnya mangrove, supaya kita lebih sadar pelihara ekosistem pesisir,” kata Aswini menutup pembicaraannya.

Di sisi lain Rifai, Ketua Pemuda Peduli Mangrove Desa Oncone Raya, cerita saat peringatan Hari Mangrove Sedunia ini, komunitasnya ajak pelajar se-Kecamatan Tinombo Selatan, perangkat desa, dan pemuda ke lokasi bahagia belajar dan praktik menanam mangrove.

“Sekarang kami siapkan 2.000 bibit mangrove untuk ditanam, dan kami terus menanam sampai Pantai Marina ini pulih kalinya,” ujarnya.

Kegiatan ini digalang Karang Taruna dan Pemuda Peduli Mangrove berkolaborasi Relawan untuk Orang dan Alam, dibantu Yayasan KEHATI lewat program SOLUSI.

Program ini hasil kerjasama BAPPENAS dan pemerintah Jerman (BMUV) dalam Inisiatif Iklim Internasional (IKI) yang berusaha perbaiki lahan dan laut yang rusak, sambil tingkatkan ketahanan alam dan perekonomian masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.(bal)

Silakan komentar Anda Disini….