AMPANA, Kabar Selebes – Puluhan warga Desa Borone, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati pada Selasa (5/8/2025). Sebelumnya, mereka menduduki lokasi tambang pasir PT Estetika Karya Utama di Desa Borone, menuntut agar aktivitas perusahaan dihentikan total. Warga juga mendesak agar perusahaan angkat kaki dari desa mereka.
Warga mengklaim keberadaan perusahaan telah merusak lingkungan dan menyebabkan terjadinya longsor di sekitar sungai Borone. Dalam aksinya di area perusahaan, para demonstran sempat memblokade jalan masuk-keluar kendaraan dengan pohon besar. Jalan desa yang biasa digunakan oleh perusahaan juga ditutup.
Setibanya di kantor bupati, para pengunjuk rasa berorasi dan meminta bertemu langsung dengan Bupati Tojo Una-Una. Namun, bupati sedang tidak berada di tempat. Aspan Taurenta, Kepala Dinas Perpustakaan yang mewakili bupati, menyatakan akan segera menindaklanjuti tuntutan warga.
“Dalam waktu dekat, kami akan segera turun ke lokasi dan melihat kondisinya. Setelah itu, kami akan mengundang pihak perusahaan,” kata Aspam.
Warga Borone yang datang menggunakan dua mobil bak terbuka dan sepeda motor juga mendatangi kantor DPRD Touna. Sayangnya, mereka hanya disambut oleh Plt. Sekretaris Dewan. Tidak ada satu pun anggota dewan yang berada di tempat karena sebagian sedang tugas luar kota.(shl)