MOROWALI, Kabar Selebes – Situasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memanas pada Kamis malam (8/8/2025). Sekitar pukul 22.00 WITA, sekelompok orang tak dikenal yang bersenjata tajam, tongkat besi, dan busur, melakukan aksi anarkis dan penjarahan aset perusahaan. Mereka membakar beberapa unit kendaraan dan menjarah gulungan kabel tembaga berukuran besar.
Dedy Kurniawan, Media Relations Head PT IMIP, menyayangkan aksi penjarahan yang merugikan perusahaan.
Dalam video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat jelas segerombolan orang tersebut melempari petugas kepolisian dengan batu. Tak hanya polisi, sejumlah karyawan juga menjadi korban aksi anarkis tersebut.
Karena situasi semakin terdesak, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan untuk menghalau massa. Namun, karena para penjarah terus melemparkan batu dan busur, polisi terpaksa menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa.
Akibat dari aksi anarkis ini, Kepolisian Resor (Polres) Morowali berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku penjarahan. Pihak perusahaan belum merinci berapa total kerugian yang mereka alami.
Hingga berita ini ditulis, lokasi gerbang keluar masuk karyawan di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali, masih dijaga ketat oleh Satgas Pam Obvitnas, Satuan Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, tim Polres Morowali, dan Polsek Bahodopi.(abd)
