Tutup
Sulawesi Tengah

Perkuat Solidaritas Budaya, Dewan Adat Matano Luwu Timur Sambangi Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali

54
×

Perkuat Solidaritas Budaya, Dewan Adat Matano Luwu Timur Sambangi Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali

Sebarkan artikel ini
Jurnalis: FaisalEditor: Abdee Mari
Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali

MOROWALI, Kabar Selebes – Dalam upaya mempererat tali persaudaraan dan melestarikan kekayaan budaya, perwakilan Dewan Adat Matano Luwu Timur menyambangi Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali pada Jumat (8/8/2025). Setibanya di gedung Dewan Kebudayaan yang terletak di komplek terpadu mandiri (KTM), rombongan dewan adat Matano Luwu Timur langsung disambut dengan musik khas Bungku.

Pada pertemuan yang bertujuan memperkuat solidaritas kebudayaan antar Daerah tersebut, dihadiri oleh ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin beserta anggotanya, tokoh adat Bali, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Amir Aminudin mengatakan bahwa pertemuan ini dalam rangka untuk meningkatkan kerja sama antara Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali bersama Dewan Adat Matano Luwu Timur khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan pertukaran budaya.

“Momen pertemuan ini adalah langkah penting untuk menjaga warisan leluhur sekaligus membangun generasi muda yang bangga akan identitas budaya mereka,”terangnya.

Selain itu juga, melalui kesempatan ini pria yang akrab disapa Amir tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan potensi daerah dari sektor kebudayaan.

“Kunjungan silaturahmi ini, sebagai bentuk kesatuan dan keutuhan. Budaya bukan sebagai pembeda, melainkan sebagai pemersatu bangsa,”tegasnya.

Diharapkan, pertemuan ini menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara Dewan Kebudayaan Morowali bersama Dewan Adat Matano Luwu Timur sekaligus inspirasi bagi daerah lain untuk turut menjaga keberagaman Indonesia.

“Kebudayaan adalah aset, untuk itu kami akan berupaya memperluas wilayah yang bisa dijangkau untuk dikembangkan khususnya dari sektor pariwisata. Jika dikelola dengan baik, hal ini tentunya dapat menjadi sumber pendapatan daerah. Oleh karena itu, pertemuan kita ini selain untuk mempererat hubungan silaturrahmi juga untuk menyatukan visi,”jelasnya.

Sementara itu perwakilan dari Dewan Adat Matano Luwu Timur dalam sesi dialog, mengajak Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali untuk terus memperkuat solidaritas budaya.

“Melalui kesempatan ini, kami memberi saran agar Dewan Kebudayaan Kabupaten Morowali membuat kamus bahasa lokal seperti yang kami lakukan di daerah kami. Tujuannya, agar anak cucu kita tidak terlalu mengikuti perkembangan zaman dengan tetap melestarikan budaya mereka salah satunya fasih dalam berbahasa daerah,”tutupnya.(sal)

Silakan komentar Anda Disini….