Tutup
Sulawesi Tengah

Tuntut Bukti Integritas, HMI Desak Bupati Buol Risharyudi Triwibowo Selesaikan Kasus di KPK

16
×

Tuntut Bukti Integritas, HMI Desak Bupati Buol Risharyudi Triwibowo Selesaikan Kasus di KPK

Sebarkan artikel ini
Editor: Abdee Mari
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buol menyoroti ketidakhadiran Bupati Risharyudi Triwibowo di Rakor KPK.

BUOL, Kabar Selebes – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buol menilai komitmen terhadap integritas dan pemerintahan bersih harus dibuktikan dengan tindakan nyata, bukan sekadar imbauan. Ketua HMI Cabang Buol, Arman A. Hala, mendesak Bupati Buol Risharyudi Triwibowo untuk menyelesaikan kasus hukum yang dihadapinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Integritas adalah soal keteladanan nyata, dimulai dari menyelesaikan setiap persoalan hukum yang tengah dihadapi,” ujar Arman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/8/2025).

Menurut Arman, alasan sakit yang disampaikan Bupati saat absen dari Rakor Pemberantasan Korupsi KPK justru semakin dipertanyakan. Apalagi, pada waktu yang berdekatan, Risharyudi justru terlihat aktif menghadiri berbagai kegiatan di daerah.

“Kontradiksi ini bukan hanya mencederai logika publik, tetapi juga memicu kecurigaan atas keseriusan Bupati dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Tiga Desakan HMI kepada Bupati Buol

HMI Cabang Buol mendesak Bupati Risharyudi Triwibowo untuk bersikap ksatria dengan:

  1. Memenuhi seluruh panggilan KPK tanpa alasan yang mengaburkan transparansi proses hukum.
  2. Menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat Buol mengenai perkembangan kasusnya, demi menghindari rumor dan spekulasi yang merusak kepercayaan publik.
  3. Menunjukkan konsistensi antara ucapan dan tindakan. Jika mengajak masyarakat mengisi Survei Penilaian Integritas (SPI) demi integritas, maka Bupati harus menjadi teladan integritas itu sendiri.

HMI menegaskan, pemerintahan yang bersih lahir dari pemimpin yang berani mempertanggungjawabkan perbuatannya, bukan dari program atau slogan semata.

“Buol membutuhkan pemimpin yang menghadapi hukum dengan kepala tegak, demi menjaga marwah daerah dan kepercayaan rakyat,” tandas Arman. “Dengan tegas, kami katakan selesaikan kasus di KPK, hentikan kontradiksi sikap, dan buktikan integritas bukan sekadar kata-kata.”(*)

Silakan komentar Anda Disini….