PALU, Kabar Selebes – Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Muh. Basir, SE., MP mewakili bupati Sigi menyebut bahwa Kabupaten Sigi termasuk wilayah dengan kategori sensitivitas dan kerawanan bencana yang cukup tinggi.
“Kabupaten Sigi adalah salah satu daerah rawan bencana Mulai dari rawan bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi dan kebakaran hutan. Kompleksitas dan permasalahan bencana saat terjadi bencana juga turut menjadi rintangan dalam penanggulangan bencana yang ada di Kab. Sigi sehingga kegiatan ini sangat di dukung oleh pemerintah,” kata Basir pada kegiatan Emergency Responce Capacity Building (ERCB) atas dukungan Partners For Resilience (PFR) dalam pembahasan Lokakarya Draf Dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) di hotel best western Senin (23/09/19).
Basir berharap ada sebuah sistem yang jelas terhadap draft yang direncanakan mengenai tanggung jawab dan pengelolaan keuangan bencana alam. Basir juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala BNPB yang tiada henti memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam setiap proses penanganan bencana.
“Kami berterimakasih kepada ERCB dengan dukungan Partners For Resilience atas dukungannya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi untuk memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana melalui penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB),” kata Basir.
Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan BNPB RI, Perwakilan BPBD Provinsi, Kepala OPD Se-Sekabupaten Sigi, Kepala Badan SAR Nasional, Para Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat/adat, Perwakilan Universitas, Perwakilan Dunia Usaha, Perwakilan TNI dan Polri, Pimpinan PMI serta Pimpinan NGO Lokal, Nasional/Internasional.(Arfiah)