LUWUK, Kabar Selebes – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kabar duka mendalam kembali menyelimuti dunia balap motor Tanah Air. Azzam Ferdiansyah, pembalap muda berbakat asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat berlaga di Kapolres Banggai Race Cup 2025 di Luwuk, Sabtu (4/10/2025).
Azzam menghembuskan napas terakhirnya di lokasi usai insiden tragis yang terjadi di lintasan balap. Ia adalah putra dari Ferdi, owner tim Azzam Techno Racing Team yang dibelanya dalam ajang kejuaraan ini.
Insiden maut tersebut terjadi saat Azzam memacu sepeda motornya dalam kecepatan tinggi. Sebuah video yang beredar memperlihatkan detik-detik mencekam saat sang pembalap bersama racer lainnya memasuki tikungan tajam di depan kantor BPD Sulteng.
Azzam Ferdiansyah kehilangan kendali atas kendaraannya. Motornya oleng, dan nahasnya, menabrak pagar pembatas lintasan. Visual yang beredar juga merekam momen setelah tubuh Azzam terpental di sirkuit, di mana sejumlah warga segera memberikan pertolongan pertama.
Dalam balapan Kapolres Banggai Race Cup 2025 yang telah bergulir sejak Jumat (3/10) dan dijadwalkan berakhir pada Minggu (5/10) ini, Azzam merupakan andalan dari tim keluarganya, Azzam Techno Racing Team.
Kabar duka ini sontak mengguncang komunitas balap motor, khususnya para pebalap dan pecinta Road Race di Sulawesi. Banyak pihak mengenang Azzam sebagai sosok muda yang penuh semangat, memiliki bakat besar, dan menyimpan cita-cita tinggi di dunia balap profesional.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” demikian doa yang mengalir deras di media sosial.
Hingga berita ini dilansir, panitia pelaksana kejuaraan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden maut yang merenggut nyawa Azzam Ferdiansyah ini. Publik dan komunitas balap kini menanti penjelasan dari pihak penyelenggara terkait detail kronologi kecelakaan dan langkah keamanan di sirkuit.(*)
