AMPANA, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Tojo Unauna (Touna) secara resmi memulai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata bahari. Bupati Touna, Ilham Lawidu, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Alimudin Mohomad, membuka acara pelatihan dive guide atau pemandu selam di Araya Dive Center Resort Bomba, Kepulauan Togean, Sabtu (5/10/2025).
Pelatihan ini menargetkan peningkatan kompetensi pemandu lokal dari Kepulauan Togean dan Ampana hingga mencapai jenjang Dive Master. Para peserta digembleng oleh instruktur dive profesional dan diharapkan meraih lisensi menyelam dari PADI (Professional Association of Diving Instructors), sebuah sertifikasi yang diakui secara global.
Jamin Keamanan Wisatawan, Genjot Profesionalisme SDM Lokal
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Alimudin Mohomad, Pemkab menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada instruktur dive Ariyanto Hulopi (akrab disapa Eli) dan seluruh kru Araya Dive Resort. Mereka dinilai telah banyak berkontribusi kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya nyata dan langkah strategis bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya wisata selam.
“Mereka yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan salah satu peluang usaha wisata selam. Sekaligus, mampu mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia khusus tenaga kerja di bidang selam,” jelas Alimudin.
Pentingnya pelatihan ini menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan, yang menjadi komitmen standar keselamatan internasional. Dengan begitu, wisatawan merasa aman ketika menjelajah keindahan bawah laut Togean.
Togean Ditegaskan sebagai Destinasi Bertaraf Internasional
Bupati Ilham Lawidu menegaskan bahwa sebagai Kabupaten yang dianugerahi banyak pulau dan alam bawah laut yang mempesona, Kabupaten Tojo Unauna memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.
“Wisata selam adalah salah satu daya tarik di Kepulauan Togean. Kabupaten Tojo Unauna sudah dikenal sampai ke mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri serta keanekaragaman hayati. Ini memberikan nilai tambah yang tak tergantikan,” tegas Bupati.
Bupati mengharapkan kegiatan pelatihan pemandu wisata selam ini sangat penting. Menurutnya, pemandu bukan sekadar bertugas membawa tamu, tetapi mereka berperan sebagai duta wisata sekaligus garda terdepan pariwisata.
Acara pembukaan pelatihan di Araya Dive Resort ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Tojo Unauna Asrin Soga, Kepala Bidang Destinasi Harun, perwakilan Camat Batu Daka, Arman Tambilalo, dan Kepala Desa Bomba.(shl)