PALU, Kabar Selebes – Direktur Utama PT. Bank Sulteng Rahmat Abdul Haris mengaku terkejut surat internal dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola untuk Komisaris Utama Independen bocor ke masyarakat. Surat itu berisi perintah penelusuran dugaan kebocoran anggaran serta adanya kerjasama dengan eksternal Bank Sulteng.
“Surat itu bersifat rahasia namun beredar di masyarakat dan ini melanggar undang-undang perbankan tentang kerahasian perbankan. Olehnya saat ini kami tengah menelusuri siapa pelaku yang mengeluarkan surat itu ke luar,” kata Rahmat Abdul Haris kepada wartawan di N-Resto, Rabu (9/6/2021).
Menurut Rahmat, dia akan mempolisikan pihak-pihak yang ketahuan membocorkan rahasia internal Bank Sulteng.
Saat ini, pihak Bank Sulteng tengah menelusuri di internal perihal kebocoran ini.
Surat Gubernur Sulteng inilah yang akhirnya menjadi sumber informasi yang dimuat oleh salah satu media yang menyebut adanya kebocoran anggaran di Bank Sulteng.