Optimalisasi Program Cantik di Kelurahan
Sekda menegaskan bahwa kelurahan-kelurahan yang menjadi sasaran program ini harus benar-benar memanfaatkannya dengan maksimal. Mengingat, data di kelurahan masih dalam bentuk mentah dan perlu dikelola menjadi data yang siap disajikan.
“Data yang siap diakses masyarakat dengan mudah. Kehadiran mahasiswa ini untuk membantu bapak ibu lurah menyiapkan data tersebut. Kami berharap setelah program ini selesai, 13 kelurahan sudah memiliki data profil yang lengkap,” kata Sekda.
Ia menambahkan bahwa data profil yang lengkap sangat penting sebagai sumber informasi bagi berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Pusat, hingga instansi lainnya. Tanpa data yang valid, kata Sekda, pelaksanaan program pembangunan akan sulit dilakukan.
Melalui program MBKM ini, para lurah juga akan berperan sebagai mentor. Oleh karena itu, mereka harus mampu mengarahkan dan memberikan masukan terkait ide-ide kreatif agar program MBKM berjalan dengan optimal.
Baca Selanjutnya >>> Evaluasi Berkala untuk Menjaga Kualitas Data