PALU, Kabar Selebes — Rumah produksi Starvision kembali mempersembahkan karya segar yang siap menghibur keluarga Indonesia. Berkolaborasi dengan Rhaya Flicks, film drama komedi keluarga berjudul “Jodoh 3 Bujang” siap tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025. Digarap oleh sutradara asal Makassar, Arfan Sabran, film ini diangkat dari kisah nyata yang unik dan penuh tawa.
“Jodoh 3 Bujang” menjadi persembahan terbaru dari produser Chand Parwez Servia yang tahun ini sukses dengan blockbuster “Petaka Gunung Gede” dan “Komang”. Film ini diklaim sangat cocok ditonton ramai-ramai bersama teman dan keluarga di masa libur sekolah.
Kisah Unik Tiga Bujang Mencari Jodoh Kembar
Film ini mengikuti kisah tiga bujang bersaudara: Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong). Mereka dihadapkan pada permintaan orang tua untuk melakukan nikah kembar lantaran keterbatasan biaya demi memenuhi tradisi. Namun, konflik memuncak ketika calon Fadly tiba-tiba dijodohkan orang tuanya dengan pria yang lebih mapan. Fadly pun harus berpacu dengan waktu mencari jodoh pengganti agar pernikahan kembar mereka tidak batal!
Official trailer “Jodoh 3 Bujang” yang telah dirilis di kanal YouTube Starvision, menampilkan perjuangan Fadly dalam memenuhi ambisi orang tuanya, sekaligus memperlihatkan kerumitan merealisasikan nikah kembar yang menjadi inti konflik ketiga bersaudara. Penonton juga akan disuguhi aksi lucu dari para komika yang ikut bermain di film ini, seperti Musdalifah Basri.
Suasana semakin haru dengan iringan lagu-lagu hits seperti “Seberapa Pantas” dari Sheila on 7, “Celengan Rindu” dari Fiersa Besari, dan “Bersamamu” dari Jaz, yang turut mengiringi perjalanan tiga bujang dalam menemukan jodoh mereka.
Film ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas, di antaranya Jourdy Pranata, Aisha Nurra Datau, Maizura, Christoffer Nelwan, Barbie Arzetta, Rey Bong, Elsa Japasal, Arswendy Bening Swara, Cut Mini, Nugie, Iwan Coy, Zakaribo, Le Roy Osmany, Nunu Datau, Musdalifah Basri, Arla Ailani, dan banyak lagi.
Persembahan dari Sutradara Debutan Fiksi dan Tantangan Dialek
Chand Parwez Servia, produser film “Jodoh 3 Bujang”, mengungkapkan, “Film ‘Jodoh 3 Bujang’ adalah sebuah film yang membawa komedi segar dengan latar belakang cerita yang kuat dari keluarga Bugis-Makassar. Digarap dengan sangat baik oleh sutradara berbakat Arfan Sabran, dan akan membawa penonton Indonesia pada kekayaan cerita yang tidak hanya membawa tawa, namun juga rasa haru dan nilai yang akan memberikan kita refleksi tentang perjodohan, kisah cinta, dan apa arti dari sebuah perjuangan.”
Futih Aljihadi dari Rhaya Flicks menambahkan bahwa film ini menandai perjalanan Rhaya Flicks untuk lebih serius terlibat di industri perfilman Indonesia. “Starvision bisa dibilang jagonya film keluarga, komedi, dan romance yang hangat dan penuh makna. Film-film pendahulunya selalu berhasil membuat penonton jatuh cinta dengan karya-karyanya seperti ‘Get Married’, ‘Wedding Agreement’, ‘Dua Garis Biru’, hingga ‘Komang’. Kami percaya dengan karya yang disutradarai Arfan Sabran ini penonton dapat menerimanya dengan hangat,” tambahnya.
“Jodoh 3 Bujang” menjadi karya debut fiksi dari sutradara Arfan Sabran, yang sebelumnya lebih banyak menyutradarai film dokumenter dan pernah meraih Piala Citra FFI 2022. “Membawa cerita yang punya latar tradisi dan kedekatan dengan masyarakat Bugis-Makassar ke layar sinema Indonesia tentu sebuah kesempatan istimewa. Tentu Pak Chand Parwez dan Starvision selalu memberikan ruang bagi cerita-cerita baru dan nama baru seperti saya. Senang juga bisa bekerja sama dengan para pemeran berbakat yang menghidupkan cerita ini dengan kuat,” kata Arfan.
Jourdy Pranata, pemeran Fadly, mengaku memiliki tantangan tersendiri dalam mempelajari dialek Bugis-Makassar. “Saya lahir dari keluarga Minang dan tinggal di Jakarta, jadi untuk menggunakan dialek Bugis-Makassar, itu adalah tantangan utamanya. Namun, saya banyak terbantu karena baik dari kru maupun pemain juga banyak yang dari Makassar,” ungkap Jourdy. Ia juga merasa dekat dengan cerita tiga bersaudara ini karena dirinya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara di keluarganya.
Aisha Nurra Datau, pemeran Rifa, yang kembali bekerja sama dengan Starvision setelah “Dua Hati Biru”, menjelaskan karakternya akan sangat dekat dengan banyak orang tentang perasaan yang tertunda. “Salah satu sisi yang menarik di film ini adalah bagaimana Rifa dan Fadly, yang mungkin secara strata sosialnya sangat jauh berbeda, keduanya bersahabat. Namun, karena strata sosial itu pula, ternyata ada yang membuat jarak dan akhirnya ada banyak perasaan yang tertunda. Di film ini kita juga akan melihat bagaimana perjalanan seseorang dalam menemukan keberaniannya untuk mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya lewat kesempatan kedua dalam persimpangan hidup,” jelas Aisha.
Jangan lewatkan keseruan dan haru biru kisah “Jodoh 3 Bujang” di bioskop mulai 26 Juni 2025! Ikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @jodohtigabujang dan @starvisionplus, juga TikTok @StarvisionMovie.