PALU, Kabar Selebes – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan II Gelombang I Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama tahun 2025 yang berlangsung selama dua bulan di Kabupaten Sigi, Kota Palu, dan Parigi Moutong, telah rampung dengan sukses.
Sebanyak 250 mahasiswa UIN Datokarama dinilai berhasil mengimplementasikan berbagai program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Datokarama, Dr. Attock Suharto, menyatakan bahwa selama dua bulan berada di tengah masyarakat, mahasiswa KKN mampu melaksanakan program-program yang merujuk pada empat klaster utama: Literasi Keuangan, Lingkar Kampus, Lingkar Industri, dan Moderasi Beragama.
“Sebanyak 250 mahasiswa yang diturunkan di tiga daerah tersebut, mampu mengimplementasikan program kegiatan dengan baik, sebagai satu bentuk kontribusi nyata UIN Datokarama dalam pembinaan masyarakat,” kata Dr. Attock dalam seremoni penarikan mahasiswa KKN di Palu, Kamis (26/6/2025).
Dr. Attock menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Kabupaten Sigi, dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong atas kolaborasi dan dukungan yang diberikan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekeliruan selama penyelenggaraan KKN Tematik ini.
Dampak Positif pada Ekonomi dan Kebijakan Daerah
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Datokarama, Dr. Sahran Raden, turut mengapresiasi keberhasilan seluruh peserta KKN yang berjalan sukses dan minim laporan negatif. Dr. Sahran menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN tematik dengan berbagai klaster ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada kemajuan masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah, khususnya di klaster lingkar industri.
“Dengan adanya KKN di lingkar industri, temuannya diharapkan dapat menjadi rekomendasi pemerintah daerah dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Palu,” ujar Dr. Sahran.
Selain itu, pada klaster literasi keuangan, diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan akses masyarakat terhadap lembaga keuangan, yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Palu, Usman, menyambut kembali para mahasiswa yang telah selesai bertugas. Usman menegaskan bahwa KKN bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan momentum penting untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dan menjadi jembatan bagi kepentingan masyarakat dan pemerintah,” kata Usman, seraya menyampaikan terima kasih kepada UIN Datokarama yang telah menjadikan Palu sebagai lokasi KKN.
Motivasi Menyelesaikan Studi dan KKN sebagai Jembatan Kampus-Masyarakat
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Datokarama, Dr. Hamka, yang mewakili Rektor, juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN. “Selamat datang kembali di kampus seribu mimpi untuk melanjutkan mimpi Anda,” ucapnya.
Dr. Hamka menekankan bahwa KKN merupakan kegiatan integral kampus, menjadi jembatan antara dunia akademis dengan realitas masyarakat. Ia berterima kasih kepada Wali Kota Palu atas sinergi yang terus terjaga dalam menciptakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Tak lupa, Dr. Hamka mengingatkan mahasiswa untuk segera fokus pada penyelesaian studi setelah kembali dari KKN.
“Anak-anakku mulai sekarang sudah harus diprogramkan agenda berikutnya, yakni selesaikan skripsi, jangan terlena setelah KKN, harus lebih termotivasi agar selesai lebih cepat, apalagi mulai tahun ini kita programkan wisuda tiga kali setahun,” pungkasnya.
Seremoni penarikan mahasiswa KKN ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus, antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Faisal Attamimi, Sekretaris LPPM Dr. Rusdin, Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan Dr. Uswatun Hasanah, Kepala Pusat Moderasi Beragama Ismail Pangeran, Kepala Pusat Produk Halal Siti Rabiatul Adawiah, serta Kepala Pusat Layanan Kesehatan Muthia, bersama segenap dosen pembimbing dan panitia KKN Tematik 2025.**