POSO, Kabar Selebes – Emil Aswar alias Emil, seorang mantan narapidana terorisme (napiter) di Poso, kini menyatakan dukungannya secara penuh kepada Satgas Madago Raya tahun 2025. Emil berkomitmen aktif dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di Kabupaten Poso.
Emil Aswar Tanase, demikian nama lengkapnya, sebelumnya tercatat dua kali menjalani kasus tindak pidana terorisme. Pertama, ia tertangkap pada 19 Juni 2007 bersama tiga rekannya, karena terlibat aksi teror bom di halaman rumah Winardi, Kota Palu (Bom Space Bar Palu). Kemudian, pada 14 Mei 2022, Densus 88 A.T. kembali menangkapnya karena terbukti tergabung dalam kelompok JAD Poso yang melakukan baiat kepada Amir ISIS.
Setelah bebas, Emil belum memiliki pekerjaan tetap. Namun, ia memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan beraktivitas membeli BBM jenis solar dan pertalite di SPBU.
Saat ditemui di kediamannya, Emil Aswar Tanase menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, khususnya Satgas Ops Madago Raya, yang telah mendatanginya untuk bersilaturahmi. Ia berharap hubungan komunikasi ini akan selalu terjalin guna mempererat kerja sama dalam menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.
Emil juga menjelaskan, saat ini ia tinggal bersama kedua orang tua dan kakaknya yang sedang sakit. Hal ini menjadikan dirinya tulang punggung keluarga karena kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia.
Ia menegaskan akan selalu bekerja sama dengan pihak Kepolisian, dalam hal ini Satgas Madago Raya, untuk pemulihan keamanan di wilayah Kabupaten Poso. Emil juga menyatakan kesiapan dirinya untuk menciptakan situasi Kamtibmas, terutama dalam pencegahan penyebaran paham radikal, intoleran, dan terorisme terhadap anak-anak muda di Kecamatan Poso Kota.
“Saya akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso, terutama dalam kegiatan deradikalisasi untuk mencegah berkembangnya pemahaman radikal, intoleran, dan terorisme, terutama di wilayah Poso Kota,” tambah Emil.
Selain itu, ia juga mendukung penuh pelaksanaan Operasi Madago Raya Tahun 2025 yang saat ini sedang berlangsung, demi pemulihan keamanan di wilayah Kabupaten Poso.(arf/abd)