Tutup
Sulawesi Tengah

PT IMIP Serahkan Kaki Palsu Baru untuk Karyawan Penyandang Disabilitas

9
×

PT IMIP Serahkan Kaki Palsu Baru untuk Karyawan Penyandang Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Jurnalis: Firsha MawaldyEditor: Abdee Mari
PT IMIP Morowali menunjukkan empati dengan menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Fadrun, karyawan penyandang disabilitas.

MOROWALI – Manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menunjukkan empati besar dan komitmen pada kesetaraan serta nondiskriminasi. Hal ini terwujud melalui realisasi kepedulian terhadap penyandang disabilitas, yang menjadi salah satu program prioritas Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Baru-baru ini, PT IMIP menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Fadrun, seorang karyawan yang masuk dalam kelompok rentan di sekitar kawasan industri.

Pria berusia 32 tahun tersebut merupakan warga lokal Morowali asal Keurea dan sudah cukup lama bekerja di IMIP. Fadrun telah menggunakan kaki palsu sejak tahun 2017 dan membutuhkan penggantian alat bantu tersebut. Tim CSR IMIP kemudian melakukan observasi lapangan dan menemukan bahwa kaki palsu yang digunakan Fadrun sudah tidak layak pakai.

Untuk diketahui, Fadrun mengalami insiden pada tahun 2014 lalu ketika masih menjadi karyawan PT GCNS bagian produksi. Saat itu, ia ditugaskan ke Jetty Fatufia untuk pembongkaran tiang pancang dan mengalami patah kaki kiri, yang kemudian mendapatkan perawatan medis hingga sembuh. Sejak April 2017, Fadrun kembali bergabung dengan PT IMIP dan bekerja pada Departemen Central Kitchen.

Melihat kondisi kaki palsu Fadrun yang sudah lama dan tidak layak, IMIP bergerak membantu menyalurkan kaki palsu baru dengan menghadirkan vendor berkualitas.

“Kami bantu dan berkoordinasi dengan dokter yang menangani Fadrun di Kendari. Beberapa bulan terakhir, kakinya mau dioperasi karena sudah mulai lecet, sehingga kami berinisiatif segera memberikan kaki palsu untuk memudahkan aktivitas Fadrun, baik saat bekerja di kawasan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” kata SPV CSR Department PT IMIP, Irfan Ardiansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/07/2025).

Perangkat kaki palsu yang baru ini masih bergaransi. Jika dalam waktu satu tahun ada kendala atau ketidaksesuaian, pihak Ortholite Palu masih bisa mengakomodasi perbaikan. Dari sisi kualitas, materialnya cukup baik sehingga penggunaan alat bantu tersebut dirasa lebih nyaman. Ke depannya, kegiatan sosial serupa ini akan terus PT IMIP maksimalkan guna meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat disabilitas.

Irfan Ardiansyah juga menjamin bahwa keterbatasan fisik Fadrun tidak menjadi hambatan dalam lingkup kerjanya di kawasan industri. Fadrun diberi bebas akses kendaraan hingga di sekitar area kerja Departemen CK PT IMIP. Ia juga menerima beban kerja yang ringan dengan menggunakan tangan, yang tidak banyak melibatkan pergerakan langkah kaki.

“Kami berkoordinasi dengan HRD dan Safety IMIP untuk memberikan surat khusus pada Fadrun agar dapat memarkirkan kendaraan yang dekat di dalam kawasan. Area kerja yang lebih aman. Kami harap agar digunakan dengan baik untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Ini PT IMIP lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas,” tegasnya. Pihak CSR juga berkomunikasi dengan HRD untuk memastikan kembali status karyawan Fadrun sudah permanen dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).

Sementara itu, Fadrun, yang menerima bantuan kaki palsu baru, mengaku sangat terharu dan bahagia dengan perhatian yang diberikan.

“Akhirnya bisa mendapat kaki palsu yang baru. Saya mendambakan ini karena yang lama sudah tidak layak yang menyebabkan sakit di bagian kulit kaki. Semoga bantuan ini dapat membantu saya melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan mandiri,” ucap Fadrun dengan haru.(fir/abd)

Silakan komentar Anda Disini….