PALU, Kabar Selebes – Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu kini mampu melayani penerbangan internasional ke 28 negara, termasuk Mesir, Jepang, Korea Selatan, hingga Australia, menggunakan pesawat narrow-body seperti Boeing 737 dan Airbus A320. Hal ini terungkap dalam rapat persiapan yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, di Kantor Gubernur, Selasa (16/9).
Kepala Kantor BLU UPBU Mutiara SIS Aljufri Palu, Prasetiyohadi, memaparkan rencana pengembangan bandara untuk mendukung operasional penerbangan luar negeri. Salah satu fokus utamanya adalah optimalisasi runway yang ada, yang kini sudah memadai untuk jenis pesawat berbadan ramping.
Prasetiyohadi menjelaskan, dengan kapasitas yang dimiliki, Bandara Mutiara sudah dapat membuka layanan internasional ke berbagai destinasi.
“Bandara Mutiara SIS Aljufri masih mampu melayani pesawat narrow-body untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, seperti Boeing 737 dan Airbus A320,” jelasnya.
Rapat yang dihadiri Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, serta sejumlah pemangku kepentingan ini juga membahas rencana jangka panjang untuk melayani pesawat wide-body seperti Airbus A330. Untuk itu, diperlukan pembebasan lahan seluas minimal 10.000 m² di sisi selatan bandara.
Pemerintah Kota Palu menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Kehadiran penerbangan internasional di Palu diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata, serta konektivitas global Kota Palu dan Sulawesi Tengah.(*)
