PALU, Kabar Selebes – Sejumlah siswa di Palu dan ratusan siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (17/9). Insiden serupa juga terjadi pada siswa SD Inpres Boyaoge, Kota Palu, yang dilarikan ke rumah sakit karena gejala mual dan pusing.
Di Banggai Kepulauan, seperti dilaporkan Tribunpalu.com, ratusan siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Tinangkung mengalami gejala keracunan. Gejala seperti mual, muntah, dan pusing dilaporkan muncul tidak lama setelah mereka mengonsumsi makanan yang diduga berasal dari menu ikan cakalang.
Hingga saat ini, sekitar 200 siswa dilaporkan menjadi korban. Sebagian besar dari mereka harus dilarikan ke Rumah Sakit Trikora Salakan untuk mendapatkan penanganan medis. Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mendirikan tenda darurat di halaman depan rumah sakit.
Menurut data awal, dari sekitar 3.000 penerima MBG di wilayah tersebut, ratusan siswa menjadi korban. Tim medis di RS Trikora Salakan kini bekerja keras menangani para pasien. Pihak berwenang, termasuk dinas kesehatan dan kepolisian, tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti keracunan.
Sebelumnya, pada Selasa (16/9), belasan siswa SDK Toboli Barat di Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, mengeluhkan sakit perut, mual, hingga muntah. Sebanyak 18 siswa harus dilarikan ke Puskesmas Parigi Utara untuk mendapatkan penanganan medis.
Kepala Puskesmas Pangi, Vemmy Lamatoa, membenarkan telah menerima dan memeriksa para siswa tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab pasti dari gejala yang dialami.(abd)