JAKARTA, Kabar Selebes – Musisi Rival Himran, yang dikenal dengan nama panggung Pallo, siap meluncurkan karya terbarunya, “La Vita è Bella,” pada 26 September 2025. Lagu ini bukan sekadar irama reggae biasa, melainkan perayaan perjalanan hidup, pencapaian, dan konsistensi Pallo dalam bermusik.
Sebagai pemain bass di band reggae legendaris Steven Coconut Treez, nama Pallo sudah tidak asing lagi. Namun, dalam proyek solonya ini, ia tampil berbeda. “La Vita è Bella” memadukan sentuhan Afro beat, sedikit hip hop, dan nuansa tradisional Kaili melalui dentingan alat musik khas daerah, kakula. Perpaduan ini menjadikan karyanya terasa segar, berakar, sekaligus mendunia.
Dalam liriknya, Pallo merajut cerita menggunakan empat bahasa sekaligus: Bahasa Kaili sebagai penghormatan kepada tanah kelahirannya di Palu, Sulawesi Tengah; Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; dan frasa Italia “La vita è bella,” yang berarti hidup itu indah.
Merayakan Hidup, Membawa Identitas Lokal ke Panggung Dunia
“Frasa La vita è bella inilah yang akhirnya menjadi judul lagu, sekaligus inti pesannya: merayakan kehidupan dengan segala suka dan dukanya,” jelas Pallo dalam rilis tertulisnya. Ia menambahkan, lagu ini menjadi refleksi konsistensinya untuk terus berjalan di jalur yang ia pilih, merayakan setiap pencapaian, dan menjadikannya semangat untuk melangkah lebih jauh.
Bagi Pallo, musik adalah bahasa universal yang mampu merangkul siapa saja. Dengan memasukkan Bahasa Kaili dan alat musik kakula, ia ingin menunjukkan bahwa identitas lokal tidak harus ditinggalkan demi meraih panggung global. Justru, dari akar budaya inilah ia menemukan kekuatan. “Saya ingin orang tahu, musik dari Palu juga bisa berbicara di pentas dunia,” tegasnya.
Lagu ini juga menjadi babak baru dalam karier Pallo. Meskipun telah sukses mengiringi berbagai panggung besar bersama Steven Coconut Treez, lewat karya solonya ini, ia menunjukkan dirinya bukan hanya seorang bassist, tetapi juga seorang pencipta yang punya suara dan visi.
Perpaduan unik antara bunyi kakula dengan beat reggae modern menciptakan suasana hangat dan penuh energi. Dengan perilisan yang kian dekat, publik, khususnya para pecinta reggae dan musik etnik, tentu menantikan bagaimana “La Vita è Bella” akan diterima. Lagu ini menjadi pengingat bahwa hidup, dengan segala tantangan dan kebahagiaannya, tetaplah indah untuk dirayakan.(abd)