POSO, Kabar Selebes – Isnain Salilama alias Is, mantan narapidana kasus terorisme, kini kembali ke Poso dan menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025. Isnain, yang menjalani hukuman 3 tahun di Lapas Salemba, Jakarta, kini bertekad menata hidup baru dan meninggalkan masa lalunya.
Isnain Salilama ditangkap pada Mei 2022 dan dinyatakan bebas murni pada 7 Mei 2025. Selama menjalani masa pidana, ia telah dua kali mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Setelah bebas, Isnain kembali ke kampung halamannya di Kelurahan Kayamanya Sentral, Poso Kota. Selama seminggu, ia membantu orang tuanya di kebun dan mengurus kelapa kopra. Setelah itu, ia mencoba peruntungan dengan menambang secara manual di pegunungan Rampi, tempat ia memiliki banyak kerabat. Aktivitas menambang ini berhasil ia jalani selama dua bulan dan menghasilkan sedikit rezeki.
Siap Bantu Aparat Cegah Paham Radikal
Saat ini, Isnain mengatakan hanya akan fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ia juga meminta aparat keamanan, khususnya Satgas Madago Raya, untuk terus mengingatkan dan memberinya nasihat agar tidak kembali ke jalan yang salah.
“Saya bersedia dan siap bekerja sama serta memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan Satgas Madago Raya. Terutama dalam hal mencegah penyebaran paham radikal, sehingga tercipta keadaan yang jauh lebih baik di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso,” tegas Isnain.
Kisah Isnain Salilama menunjukkan keberhasilan program deradikalisasi yang dijalankan oleh aparat keamanan dan Lapas. Dukungannya kepada Satgas Madago Raya menjadi bukti nyata komitmennya untuk membangun kehidupan baru yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi terciptanya perdamaian di Poso.(*)