AMPANA, Kabar Selebes – Masyarakat di dalam Kota Ampana dan Kecamatan Ampana Tete mengeluhkan seringnya pemadaman listrik selama kurang lebih sebulan terakhir. Pihak PT PLN (Persero) Rayon Ampana mengakui kondisi tersebut dan siap menerima kritik demi perbaikan pelayanan.
Ketua Tim Teknis PLN Ampana, Firman, menjelaskan bahwa sistem kelistrikan mereka saat ini dalam kondisi pas-pasan untuk menyuplai beban pelanggan.
“Memang dalam sebulan terakhir ini sistem kami pas-pasan untuk menyuplai beban pelanggan. Ketersediaan daya dalam kategori siaga. Jadi, dalam kondisi gangguan di satu unit, kami kekurangan daya mampu menyuplai,” kata Firman di kantor PLN, Senin (29/9/2025).
Firman menambahkan, wilayah Ampana tergolong di tengah karena bisa mendapatkan suplai listrik sebagian dari Poso dan sebagian dari Luwuk. Beban puncak untuk Ampana berada di 12 MW, sementara total beban termasuk Bunta mencapai 13 MW.
Pohon dan Layang-layang Jadi Biang Kerok 80% Gangguan
Firman juga menyoroti penyebab utama gangguan listrik. Baru-baru ini, pemadaman terjadi tanpa sempat diinformasikan kepada masyarakat karena adanya gangguan mendadak dari titik bandara. Namun, data menunjukkan penyebab masalah jauh lebih luas.
“Data kami ada 80 persen gangguan ini disebabkan pohon dan layang-layang. Apalagi sekarang lagi ramai layang-layang, benangnya kalau sampai nyangkut di kabel telanjang potensi gangguan juga sangat besar,” jelas Firman.
PLN saat ini juga memiliki jadwal pemeliharaan terencana di beberapa wilayah. “Memang jika terjadi pemadaman sebetulnya bisa kita pisahkan, misalkan untuk wilayah Tete Batampolo itu ada pemeliharaan dan dalam seminggu tiga kali kita harus padamkan dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore,” ungkapnya.
Menutup keterangannya, Firman menyampaikan pesan kepada masyarakat. “Yang pasti pesan kami kepada masyarakat, kami siap selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Kami berharap masyarakat dapat turut serta menjaga jaringan listrik dengan tidak bermain layang-layang dekat kabel,” tutup Firman, mengharapkan kerja sama dari konsumen.(shl)
