PALU, Kabar Selebes – Koperasi Produsen RMP Indonesia Mandiri melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pertama di tahun 2022. RAT tahun buku 2021 digelar tanggal 5 Januari 2022 di Hotel Parama Su Palu, diikuti pengurus koperasi RMP dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong sekaligus mewakili anggota koperasi masing-masing wilayah.
Sebelumnya Koperasi RMP di empat wilayah itu sudah menggelar pra RAT pada bulan Desember 2021 lalu. RAT Koperasi RMP Indonesia Mandiri untuk menjalankan amanat UU No 17 Tahun 2017 tentang Perkoperasian.
RAT Koperasi RMP Indonesia Mandiri dibuka oleh Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura. Hadir dalam seremoni pembukaan para pejabat Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulteng, Ketua Pembina RMP Ronny Tanusaputra, Ketua Umum Koperasi RMP Indonesia Mandiri Mahfud Masuara, pengawas koperasi, para pengurus koperasi RMP, serta pengurus ormas RMP.
Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura dalam menyampaikan sambutannya mengaku gembira dan terharu karena Koperasi RMP dalam usia 1 tahun telah banyak berbuat. Gubernur mengharapkan Koperasi RMP menjadi pendobrak dalam mengangkat ekonomi masyarakat.
Gubernur mengatakan Koperasi RMP harus menjadi koperasi yang sebenarnya, yakni menjadi soko guru perekonomian masyarakat. “Saya harapkan Koperasi RMP menjadi koperasi yang sebenarnya, membantu masyarakat, petani, angkat ekonomi rakyat. Koperasi RMP menjadi pilar perekonomian bersama BUMN dan swasta,” katanya.
Di bagian lain, Gubernur menyinggung program pemerintah di tahun 2022 yang fokus pada beberapa hal. Antara lain melaksanakan APBD secara normal sesuai yang ada dalam RPJMD, namun dalam pengawasan ketat.
Kemudian meningkatkan fiskal daerah, peningakatan pendapatan asli daerah (PAD), Smart City, Rehab Rekon Pascabencana, dan penanggulangan kemiskinan. Gubernur juga mengatakan upaya pemerintah membangun infrastruktur dalam rangka menjadikan Sulteng sebagai penyuplai kebutuhan pokok di Pulau Kalimantan, khususnya di ibu kota negara baru.
Ketua Umum Koperasi RMP Indonesia Mandiri Mahfud Masuara mengatakan, sebelumnya telah dilakukan Pra RAT di 8 wilayah RMP masing-masing di Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Sigi, dan Kota Palu. “Jadi RAT pertama ini merupakan pleno untuk pertanggungjawaban pengurus terhadap anggaran koperasi,” katanya.
Menurut Mahfud anggaran koperasi digunakan untuk sejumlah program antara lain toko sembako murah. “Ke depan kita juga akan membuka toko sembako murah berbasis kelurahan di Kota Palu. Program ini untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota RMP dan Koperasi RMP untuk membeli kebutuhan pokok yang murah,” katanya.
Selain itu usaha advertising, dan program tanaman jagung yang sudah dilakukan 8 kali penanaman perdana tanaman jagung. “Untuk penanaman perdana di Desa Donggulu, Kabupaten Parigi Moutong akan dilakukan panen perdana pada akhir Januari 2022,” katanya. “Karena itu kami minta Pak Gubernur bisa melakukan panen perdana di sana,” tambahnya.
Mahfud juga mengatakan tentang anggota Koperasi RMP yang saat ini mencapai lebih 4.000 orang. Seiring perkembangannya banyak yang ingin menjadi anggota Koperasi RMP. Saat ini potensi untuk menjadi anggota koperasi cukup besar karena yang masuk daftar telah mencapai 20 ribu orang. (*/ptr)
Laporan : Pataruddin
