PALU, Kabar Selebes – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menyambut baik permohonan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di ruang kerja gubernur pada Jumat (14/3/2025).
Gubernur menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendukung permohonan tersebut guna menciptakan sinergitas kelembagaan yang kondusif, khususnya dalam bidang pemasyarakatan.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, turut hadir bersama Sekretaris Daerah Dra. Novalina, MM, serta sejumlah pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Drs. Arnold Firdaus, MT, Kepala Dinas Perhubungan Sumarno, SE, Kepala Dinas Sosial Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si, Sekretaris Dinas Sosial Kiki, serta Kepala Biro Hukum Adiman, SH, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah mengajukan tiga poin krusial yang menjadi perhatian utama, yakni:
- Dukungan Pengadaan Tanah dan Pinjam Pakai Bangunan Kantor – Permintaan ini bertujuan untuk mendukung operasional Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah.
- Permohonan Akreditasi Klinik Lapas – Akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
- Dukungan Ketahanan Pangan di Kebun Lapas Palu – Pengelolaan lahan pertanian di Lapas Palu, Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan bagi warga binaan dan mendukung program rehabilitasi mereka.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperkuat kelembagaan pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. “Kami menyambut baik inisiatif ini dan akan berupaya memberikan dukungan yang dibutuhkan demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan humanis,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Diharapkan, sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Ditjen Pemasyarakatan dapat berjalan optimal, sehingga berbagai program pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.***
